• Selamat Datang
  • Gedung FUAD
  • Pelatihan dan Sertifikasi Hypnotherapy 2023

Tingkatkan Akuntabilitas Publik, LPM IAIN Pekalongan Gelar Workshop Penguatan Prodi Berbasis Akreditasi

12 April 2018

Pekalongan - Lembaga Penjaminan Mutu (LPM) IAIN Pekalongan mengadakan workshop Penguatan Program Studi Berbasis Akreditasi di Hotel Dafam Pekalongan secara full day pada hari Rabu, 11 April 2018. Kegiatan ini diikuti oleh puluhan peserta yang terdiri dari wakil rektor, dekan, wakil dekan, ketua jurusan atau

ketua program studi, direktur pascasarjana, para ketua lembaga, dan para kepala UPT di lingkungan IAIN Pekalongan.

Menurut Ketua LPM, Amat Zuhri, M.Ag, latar belakang dilaksanakan kegiatan workshop ini adalah dalam rangka mewujudkan akuntabilitas publik. Sehingga perguruan tinggi harus secara aktif membangun sistem penjaminan mutu internal, untuk membuktikan bahwa sistem penjaminan mutu internal telah dilaksanakan dengan baik dan benar, perguruan tinggi dan prodi harus diakreditasi oleh lembaga penjaminan mutu eksternal. Dengan sistem penjaminan mutu yang baik dan benar, perguruan tinggi dan prodi akan mampu meningkatkan mutu, menegakkan otonomi, dan mengembangkan diri sebagai institusi akademik dan kekuatan moral masyarakat secara berkelanjutan, ujar beliau.

Akreditasi Prodi adalah proses evaluasi dan penilaian secara komprehensif atas komitmen Progam Studi terhadap mutu dan kapasitas penyelenggaraan program Tridarma Perguruan Tinggi, untuk menentukan kelayakan program dan satuan pendidikan. Komitmen tersebut dijabarkan ke dalam sejumlah standar akreditasi. Dengan demikian, akreditasi melindungi masyarakat dari penipuan oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab, imbuh Zuhri.

Workshop ini dibuka oleh Wakil Rektor 1 Dr. H. Muhlisin, M.Ag yang mewakili Rektor IAIN Pekalongan, beliau mengucapkan terima kasih kepada narasumber Dr. Abdul Muhaya, M.A. yang berkenan memberikan sharing pengetahuan dan pengalamannya dalam acara workshop ini, sehingga materi workshop yang diperoleh para peserta nantinya dapat diimplementasikan dalam meningkatkan mutu penyelenggraan prodi di IAIN Pekalongan. Beliau juga menyampaikan bahwa IAIN Pekalongan dengan tagline spiritualty, scientific, enterpreneurship, dan nationality, artinya penyelenggaraan pendidikan di IAIN Pekalongan mempunyai tujuan pertama; menghasilkan sarjana yang memiliki kecerdasan spiritual, keluasan ilmu pengetahuan, kesetiaan terhadap ke-Indonesiaan, dan kemandirian dalam kehidupan. Kedua; berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi berwawasan ke-Indonesiaan melalui pengkajian dan riset ilmiah. Ketiga; terbentuknya masyarakat yang kuat dan berdaya dalam kehidupan berbangsa dan bernegara; dan, keempat; terselenggaranya tata kelola lembaga yang profesional, transparan, dan akuntabel dalam rangka mencapai kepuasan sivitas akademika dan pemangku kepentingan, ujar Muhlisin.

Kegaitan workshop penguatan program studi berbasis akreditasi ini mendatangkan narasumber dari Semarang yaitu Dr. Abdul Muhaya, M.A. selaku Ketua LPM UIN Sunan Kalijaga Semarang, beliau menyampaikan bahwa sering kali prodi dikelola tanpa standar, akhirnya membuat prodi tersebut tidak bisa diukur, oleh karena itu, dalam rangka menjamin mutu perguruan tinggi maka pemerintah mewajibkan prodi dan perguruan tinggi melakukan akreditasi, selain itu peringkat akreditasi prodi berpengaruh bagi lulusan dan prodi itu sendiri, maka bagi prodi harus dikelola berbasis pada standar akreditasi.

Adapun yang dimaksud dengan mutu yang baik adalah sesuai dengan ‘standar’ sesuai dengan harapan ‘pelanggan’, sesuai dengan harapan ‘pihak-pihak terkait’, sesuai dengan yang ‘dijanjikan’, semua karakteristik produk dan pelayanan yang memenuhi persyaratan dan harapan, terang Muhaya.

Di sesi kedua narasumber juga memberikan materi kegiatan-kegiatan program studi yang berbasis akreditasi sekaligus beliau memandu diskusi dan praktek pengisian worksheet dalam melakukan kegiatan yang berbasis akreditasi program studi di IAIN Pekalongan, para peserta dibagi beberapa kelompok kemudian mempresentasikannya yang kemudian dinilai dan diberi masukan secara lasung oleh narasumber. Kegiatan ini dimoderatori oleh bapak Aenurofik, M.A. selaku kepala pusat pengembangan standar mutu._(LPM)

Galeri Video

We use cookies to improve our website. Cookies used for the essential operation of this site have already been set. For more information visit our Cookie policy. I accept cookies from this site. Agree