Pada tahun ini, peminat mahasiswa baru jalur UM-PTKIN mengalami peningkatan yang cukup signifikan. Total peminat mahasiswa baru IAIN Pekalongan pada jalur ini sejumlah 1.902 calon mahasiswa dari 18 Program Studi (prodi) yang ditawarkan. Dari jumlah tersebut, sebaran peminat berasal dari 27 propinsi, 134 kabupaten dan kota se-Indonesia. Perlu diketahui, bahwa total peminat tahun lalu sebanyak 1.403 calon mahasiswa dari jumlah prodi yang sama, sehingga cukup terlihat peningkatan jumlah peminatnya.
Bagi calon peminat yang tidak lulus jalur UM-PTKIN, masih bisa berkesempatan mendaftar lagi melalui Jalur Mandiri, yang pendaftarannya masih dibuka hingga 20 Juli 2018. Informasi pendaftaran jalur ini bisa diakses melalui website http://pmb.iainpekalongan.ac.id, dan perlu diketahui bahwa jalur pendaftaran ini diperuntukan untuk semua tahun lulusan. Hal ini dilakukan dalam rangka untuk memberikan kesempatan seluas-luasnya bagi masyarakat untuk dapat mengikuti seleksi penerimaan mahasiswa baru di IAIN Pekalongan.
Ada beberapa hal yang layak untuk dipertimbangkan oleh calon mahasiswa untuk menimba ilmu di IAIN Pekalongan, antara lain: sarana prasarana kampus yang memadai, kampus berbasis IT, sumber daya manusia profesional lulusan dari dalam dan luar negeri, tersedia program beasiswa secara masif, biaya kuliah murah dan terjangkau oleh semua kalangan masyarakat, kampus strategis dari berbagai jalur perjalanan dan biaya hidup di lingkungan kampus terjangkau oleh semua kalangan masyarakat.
Beasiswa yang bisa diakses di IAIN Pekalongan, diantaranya adalah beasiswa bidikmisi, prestasi akademik, tahfidz, beasiswa khusus untuk mahasiswa prodi tertentu, beasiswa Bank Indonesia dan masih banyak lagi yang lainnya. Dan sebagai tambahan, bahwa IAIN Pekalongan sedang menyiapkan gedung pendidikan yang modern dan terintegrasi di perbatasan antara Kecamatan Kajen dan Bojong Kabupaten Pekalongan.
Untuk Tahun 2018 ini, Gedung Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) sudah terbangun dan ditempati untuk perkuliahan. Sedangkan untuk gedung Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Kependidikan (FTIK) masih dalam proses pembangunan. Oleh karena itu calon mahasiswa diharapkan lebih cerdas dalam memilih perguruan tinggi sebagai tempat menimba ilmu.