Menurut Dekan FUAD, Bapak Dr. H. Imam Kanafi, M.Ag menjelaskan bahwa kegiatan diskusi ilmiah dosen ini dimaksudkan untuk menumbuhkan budaya dosen FUAD IAIN Pekalongan untuk sharing pengetahuan antar dosen dan aktif menulis sebuah karya ilmiah, Tema yang disajikan sangat beragam, sesuai dengan bidang keilmuan dari narasumber. Dengan berbagai pengetahuan ini diharapkan akan tumbuh wawasan yang luas pada diri dosen, sehingga para dosen akan mengetahui ilmu-ilmu lain di luar bidangnya. Pada diskusi kali ini, ada dua narasumber, yaitu Bapak Kurdi, M.S.I., dengan tema “Pemahaman Al Qur’an untuk Islam Moderat” dan Bapak Hasan Su’aidi, M.S.I., dengan tema “Pemahaman Hadis untuk Islam Moderat”.
Narasumber pertama yaitu Bapak Kurdi, M.S.I memaparkan bahwa pentingnya 4 kesadaran dalam memahami Al Qur’an sebagai Islam Moderat. Keempat kesadaran tersebut adalah kesadaran akan historis al qur’an, kesadaran dalam memahami teks-teks al qur’an, kesadaran akan berbangsa dan bernegara dan keempat adalah kesadaran akan local wisdom. Narasumber kedua, Bapak Hasan Su’aidi, M.S.I memaparkan bahwa pentingnya Islam Wasathiyah sebagai ajaran Islam yang rahmatan lil alamin, rahmat bagi alam semesta. Terlalu tekstual akan mengarah kepada fundamentalis danterlalu kontekstual akan mengarah kepada liberalis, Islam Washatiyah merupakan Islam pertengahan.
Setelah selesai pemaparan dan kedua narasumber, kegiatan RTD dilanjutkan dengan diskusi dan tanya jawab para dosen di Fakultas Ushuluddin, Adab dan Dakwah. (CF)